GAKESLAB Jabar Sukses Gelar Pelatihan CDAKB untuk PJT pada 08-09 Agustus 2024
Bekasi, 08-09 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Penanggung Jawab Teknis (PJT) Alat Kesehatan, GAKESLAB Jabar telah menyelenggarakan Pelatihan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 59 perusahaan dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait regulasi distribusi alat kesehatan yang berlaku di Indonesia, mulai dari pengelolaan gudang hingga pengawasan mutu. Para peserta juga dibekali dengan keterampilan praktis untuk memastikan alat kesehatan yang didistribusikan tetap aman, berkualitas, dan sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Pelatihan ditutup dengan sesi evaluasi, yang menunjukkan tingkat kelulusan 100% seluruh peserta. Hal ini mencerminkan dedikasi dan keseriusan para peserta dalam meningkatkan kompetensi mereka di bidang distribusi alat kesehatan.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, GAKESLAB Jabar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan profesional di industri alat kesehatan, demi terciptanya pelayanan kesehatan yang lebih baik di Indonesia.
Selain memberikan materi teoretis, pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif dan studi kasus yang relevan dengan tantangan yang sering dihadapi oleh para Penanggung Jawab Teknis (PJT) dalam menjalankan tugasnya. Para peserta mendapatkan wawasan baru tentang praktik distribusi yang efisien, manajemen risiko, dan pentingnya pelaporan yang transparan dalam memastikan alat kesehatan memenuhi standar regulasi yang berlaku.
Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk dukungan nyata GAKESLAB Jabar terhadap terciptanya sistem distribusi alat kesehatan yang baik dan terpercaya. Dengan memperkuat kompetensi para PJT, organisasi ini berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini juga mempertegas peran strategis GAKESLAB Jabar sebagai mitra pemerintah dan industri dalam mendukung upaya peningkatan mutu dan keamanan alat kesehatan di Indonesia. Pelatihan CDAKB diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat sinergi antara pemerintah, industri, dan tenaga profesional di bidang alat kesehatan.
Keberhasilan pelatihan ini memberikan optimisme bahwa dengan kompetensi yang terus ditingkatkan, PJT mampu menjawab tantangan distribusi alat kesehatan di era yang semakin kompleks, serta mendukung pencapaian visi Indonesia sehat melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas.
0 comments